DELI SERDANG - Zaman era digitalisasi seperti saat ini, dari ilmu pengetahuaan hingga teknologi terus berpacu demi kemajuan zaman, namun dengan semakin canggihnya hal-hal tersebut harus juga di selaraskan tetap dengan prilaku keagamaan yang religius, agar insan manusia tidak terlarut dalam kecanggihan teknologi saja menjalani kehidupan dimasyarakat, Selasa (24/5/2022).
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang melaksanakan kegiatan deklarasi gerakan siswa/siswi mengaji membaca Al - qur an bagi yang umat beragama Islam dan membaca kitab injil bagi yang beragama kristiani. Program ini sudah dicanangkan Bupati Deli Serdang sejak 13 April yang lalu terus bergulir. Untuk Kecamatan Tanjung Morawa, kegiatan yang disejalankan dengan momentum pada bulan Ramadhan dan Syawal 1443 H agar siswa-siswa di Deli Serdang tertanam dalam dirinya bekal keimanan dan ketaqwaan.
Korwilcam Tanjung Morawa Dr Tikwan Siregar, M.Pd, saat ditemui dikantornya, Selasa, (24/05/2022) menerangkan kepada awak media, bahwasannya dalam melanjutkan pencanangan Program Gerakan Siswa/i Mengaji dan Membaca Al Kitab, hal ini diterangkan dirinya sudah mengunjungi 2 sekolah di Tanjung Morawa, yakni Sekolah SDN 101896 dan SD Swasta Islam Terpadu Deli Insani, Senin (23/05/2022) kemarin.
Dr Tikwan Siregar, M.Pd, dalam keterangannya kepada awak media, dirinya melihat terdapat beberapa fenomena dan gejala yang muncul di tengah-tengah keseharian dalam kehidupan masyarakat yang terjadi di kalangan sebagian kecil anak-anak usia sekolah pada waktu dan jam tertentu yang seharusnya pada waktu-waktu tersebut itu mereka sudah berada di rumah berkumpul dan beribadah bersama keluarga masing-masing.
“Semua kita berharap pada waktu tertentu seperti setelah ibadah magrib, anak-anak ini berada di rumah dengan keluarga untuk mengaji dan belajar seperti tradisi kebiasaan kita dulu-dulu, namun masih kita menemukan kerumunan-kerumunan anak-anak usia sekolah, gejala seperti ini sangat berdampak negatif bila segera tidak kita upayakan hal-hal yang positif secara bersama-sama, tentunya akan bisa membimbing anak-anak kita yang lebih baik, ” jelasnya.
Masih menurut Korwilcam yang didampingi K3UPT Tanjung Morawa Dr Asvet Tarigan M. AP, M. Si, dan Kepala Sekolah SDN 101896 Nurbaina Simatupang S.Pd menjelaskan salah satu dampak negatif yang sangat dirasakan sebagai pendidik sekaligus dan tokoh masyarakat, melihat kondisi seperti berkurangnya atau menurunnya adab akhlak anak-anak yang masih dalam usia sekolah ini perlu dijadikan perhatian, karena inti dari pendidikan adalah pendidikan budi pekerti dan pendidikan karakter akhlak mulia sebab tidak ada artinya jika seorang anak nanti hingga ia dewasa menjadi orang hebat, orang cerdas dan jenius, jika tidak berakhlak mulia.“ Oleh karena itu saya mengajak sivitas sekolah Se-Kecamatan Tanjung Morawa, untuk membaca Alquran dan Al kitab 20 menit sebelum atau sesudah dimulainya kegiatan belajar mengajar di kelas, kami sengaja datang ke sini, mengajak seluruh bapak, ibu, dan anak-anakku semua melaksanakan Program Gerakqn Tanjung Morawa Mengaji, guna membangun generasi cerdas yang dilandasi iman dan taqwa berakhlaqul qarimah, ” tutur Tikwan Siregar.
Program Gerakan Tanjung Morawa Mengaji yang merupakan program kerja Bupati Deli Serdang, mampu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Diwaktu yang sama Dr Asvet Tarigan M. AP, M. Si menambahkan, proses pendidikan di sekolah tidak hanya sekedar menekankan pada pencapaian aspek kognitif belaka tetapi pada aspek afektif dan psikomotorik harus ada keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritual serta kecerdasan sosial antara lahir dan batin, jasmani dan rohani, antara belahan otak kiri dan kanan serta antara dunia dan akhirat, “Dengan membiasakan membaca Alquran dan membaca Al kitab kita, mampu mewujudkan masyarakat berbudaya, bermartabat, bermarwah, serta meningkatkan ilmu keagamaan kepada generasi penerus bangsa”, jelasnya.
Itulah sebabnya perlu Program Siswa/i Mengaji ini terutama kegiatan siswa/i mengaji di lingkungan keluarga dan masyarakat di sekolah kegiatan ini masih tetap terawat tetap terpelihara tetap berlangsung diterapkan diimplementasikan selama 20 menit di awal dan diakhir pelajaran selain jadwal literasi dan lainnya.
“Program Siswa/i Mengaji ini terutama di lingkungan keluarga dan masyarakat di sekolah, kegiatan ini masih tetap terawat tetap terpelihara tetap berlangsung diterapkan di implementasikan selama 20 menit di awal atau diakhir membacanya, ” tambah Asvet Tarigan.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 101896 Nurbaina Simatupang S.Pd, memberikan apresiasi kepada Pemkab Deli Serdang yang telah konsisten dan komitmen dalam pelaksanaan kegiatan Program Siswa/i Mengaji ini.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabuoaten Deli Serdang, Alhamdulillah Bupati sangat merespon dan partisipasi sudah sangat luar biasa, kami selaku bagian dari masyarakat sekolah untuk ikut serta berperan di liingkungan sekolah, respon baik itu disambut dengan deskripsi juga dengan para orang tua hingga akhirnya muncullah kegiatan ini, ” jelas Nurbaina Simatupang.Kegiatan tersebut juga sebagai wahana untuk memberantas buta aksara Alquran dan Al kitab di Tanjung Morawa.“ Kita sebagai umat yang beragama, tidak boleh melupakan Alquran dan Al kitab karena ini merupakan pedoman hidup”, tutupnya.